Sejujurnya, dari awal aku nggak pernah berharap
apalagi sampai membandingkan kisah cinta aku dengan kisah cinta orang-orang.
Aku nggak pernah merasa ingin seperti mereka- sama sekali- karena aku bahagia
dengan dia, dengan ceritanya, dan dengan hubungan aku sekarang. No matter what,
no matter how. Kind of grateful. :)
Kemarin ada teman kampusku, cowo, dia bercerita
tentang moment saat dia memberikan surprise anniv ke pacarnya. Awalnya memang
aku yang ikut nimbrung ngobrol, aku nanya “Eh, Ramdan, itu kemarin anniv di
mana? So sweet bangett.” (jadi malam kemarin aku melihat dp dia sama pacarnya
lagi dinner di tempat yang aku nggak tahu dengan caption “happry anniv
bla..bla..bla” aku nggak ingat. HAHA. Intinya tempatnya bagus.
“Di mana coba? Bagus, kan?”
“Di Punclut, ya? Haha.” Aku asal sebut.
“Parahlah dikira di Punclut.” Teman-teman yang dengar
jawabanku ikut tertawa.
“Di mana atuh? Di sky sky itu, ya? Apa sih namanya
tuh.” Aku lupa nama tempatnya. (Setelah aku google, “sky sky” yang aku maksud
adalah the 18th Restaurant and lounge), tempatnya
seperti ini:
background dp-nya tuh mirip kaya gini |
“Bukan. Di Dago.”
“Di Dago emang ada yang kaya gitu?”
“Ada dong. Gatau ya?”
Kemudian tanpa aku minta dia memperlihatkan hasil
foto-foto anniv mereka. Ngeliatinnya bukan cuma ke aku aja, di sana kita lagi
pada ngumpul gitu sambil ngerjain tugas yang aku nggak mau sebut nama tugasnya.
“Wiih.” aku ikut senang melihat foto-fotonya.
“So sweet ya.”
“Iyaaa.” Jawabku terpesonaa lihat pemandangannya.
“Di sierra.”
“Sierra?” (Aku langsung kepikiran band Indonesia yang namanya mirip-mirip: Vierra) -__-
Dia google terus ngasih lihat ke aku tempatnya.
"Nih, Sa."
pagarnya bikin mirip ((pagar)) |
“Wah iya. Duh so sweet banget ih Ramdan.”
“Iya dia sampai nangis geura, Pak.” Katanya.
“Terharu itu tehh.” Kata Pak Agus, teman kampus aku
yang memang sudah jadi bapak. Hehe.
“Sasa mau juga yaa kaya gini sama Aa-nya?”
“Nggak juga.” Jawabku.
“Hmm… Masa?” Gumam dia nggak percaya. Nada ngecengin
gitu. Kemudian dia melanjutkan ceritanya ke kita yang mendengarkan. Aku
termasuk yang suka excited gitu kalau dengar cerita-cerita bahagia dari mereka.
Tapi bukan berarti aku mau kaya gitu. Mungkin karena
aku berkomentar ”so sweet bangett.”(?) jadi kesannya kaya aku juga pengen kaya
gitu.
No. Nggak selalu tanggapan “So sweet” dari seorang
perempuan itu berarti “Yaampun gue pengen ih kaya gitu.” Nggak.
Aku bilang “So sweet” itu karena ya emang sweet aja
gitu dia ke cewenya. Bukan berarti aku envy sama mereka dan ingin seperti itu.
Karena aku pikir itu cerita mereka, itu cara mereka menjalani dan menjaga
hubungannya, dan sama sekali nggak ada kolerasinya sama hubungan aku.
Aku memang punya banyak khayalan tentang kita yang
intinya bahagia. Misalnya pas lagi dengar lagu apaa, terus kebayang. Hehe #tetep.
Aku juga punya banyak mimpi yang “someday kita ke sana, ya.” gitu ada.
Tapi aku nggak pernah dan nggak akan pernah ngode,
minta atau bilang “Pengen ih kaya gitu (mereka).”
Juga, meskipun aku dulu suka drama dan ngedrama, aku
nggak akan menuntut atau minta pasangan aku buat jadi seseorang seperti yang
ada di tokoh film A/B/C/D. Nggak akan.
Karena aku percaya sama dia kalau dia punya caranya sendiri
buat bahagiain aku. Bahkan sebenarnya banyak banget hal-hal yang mungkin
menurut dia itu bukan sesuatu yang ‘so sweet’ tapi aku merasa those are the
sweetest things he did ever.
What things?
Dari sekian banyak.. aku cerita satu nih, ya.
#Ehem
Waktu kita ngantri buat dapat es krim magnum white
almond gratis di konsernya Raisa. Ngantri biasa gitu, terus yang kebagian dapat
es krim duluan tuh dia kan karena aku berdiri di belakang dia. (Kalau antri-antri
gitu aku emang suka berdiri di belakang dia sih. Meskipun seringnya dia nyuruh
aku duluan/di depan) Aku sih asik-asik aja liatin petugasnya meracik es krim. Tapi
apa? Unexpectedly, he gave me that ice cream to me and I was like “Jinjaaa!!” (dalam
hati) >.< #mulai -___-
Buat kalian yang belum tahu, jinja itu artinya
benarkah. Biasa diucapkan orang Korea ketika dia nggak percaya, bisa nggak
percaya karena kaget atau excited, sama apa yang dia lihat atau dia dengar.
Aku nggak pernah nyangka dan kepikiran kalau dia mau
ngasih es krim yang udah dia dapat duluan itu ke aku dan dia jadi nunggu es
krim yang lagi dibuat (yang asalnya buat aku).
Mungkin bagi sebagian orang, itu hal sepele dan
berpikir “so sweet”-nya tuh di mana?
Tapi buat aku itu sesuatu yang bikin aku melting cantik
like that ice cream. (Apalagi melting catik -___-)
So, yeah.
Jadi, buat kalian yang masih suka berharap pasangannya bakal melakukan apa yang
kalian lihat di film, drama, mulailah berhenti dan lihat kenyataan. Kalau kita
berasama orang yang tepat, kalian bakal sadar kalau kenyataan dan cerita kalian
itu lebih indah dan seru dibanding drama-drama yang suka kalian tonton.
Buat kalian yang masih suka berharap dan berkhayal punya pasangan kaya si X di film Z, cobalah untuk ngak
terpaku sama film buat melihat sifat dan karakter lawan jenis kamu. #SoBijak
Ngomong-ngomong soal dia…
Aku kangen.
what a beautiful view, kayaknya aku sendirian ke sana ge gapapa da, asal ada yang mau fotoin hahaha
ReplyDeletebagus yaa. Itu di Bandung semua lohh. yang fotoin mah pasti adaaa. :D
DeleteMasukin list dulu aja sekarang mah wkwkwk
Delete