Sunday 11 October 2015

Red Shoes



Red shoes?
Sarajyeobeorin summer time !! ~  #ApaSihSa
Apa? Itu reff lagunya IU yang berjudul Red Shoes. Pasti pada nggak tahu. Hehe.
Jadi kalau aku dengar kata Red Shoes suka langsung teringat lagunya IU. 
Irheobeorin nae summer time ~
Okay, stop that.

Siapa yang nggak belum tahu kisah sepatu merah?
Waktu aku kecil, aku suka baca buku dongeng anak-anak bergambar punya kakak sepupu aku. 

Dia hampir punya semua serinya dan aku suka banget baca buku-buku itu berulang kali. Cerita sepatu merah ini salah satunya. Aku tidak begitu ingat bagaimana akhir cerita sepatu merah di buku itu karena udah lama banget. Aku ingatnya sepatu merah ini adalah sepatu ajaib yang menyeramkan karena ketika dipakai , sepatu itu membuat kita menari tanpa henti, tanpa peduli kita ingin menari atau tidak, tanpa peduli kita kelelahan atau tidak. Hiii.

Beberapa hari yang lalu kemarin, aku ng-tweet dan bilang aku butuh sepatu merah tapi bukan untuk menari. Hanya untuk memaksa aku buat mau pergi ke Bandung kantor. Jadi kan kaya kalau pake sepatu itu mau nggak mau kaki aku pasti melangkah ke Bandung. Iya kan?
Jadi iya, kalau aku pulang atau kalau aku ke Jakarta, Hmm.. sebutlah kalau aku ke tempat orang-orang yang aku sayang, bawaannya nggak mau balik lagi. Like “can’t I just stay here?”
“Can’t I just stay?”
“Can’t I just…”
“Can’t I?”
Can’t.
I know.
*sigh*

And here I am, Bandung!
Kalian juga mungkin pernah ngerasain hal ini? Kaya kalian nggak mau ke sana tapi kalian harus ke sana. Gitu.
Seberapa keras kamu teriak dalam hati kalau kamu nggak mau, pada akhirnya kamu bakal tetap ada di sana.  Kamu nggak butuh sepatu merah, Sa. Kamu Cuma perlu ingat mereka yang sayang sama kamu yang terus ngasih semangat. So, semangaaaaatt!!
Jangan lupa senyum yaaa ^^

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...