Make the last chapter as the perfect one
Desember is the last chapter of this year. People
changes, time flies. #ngomongapasihgue
Nee!! kizuiteru?
watashi wa appudetto shite iru yo
Itsuka todokimasu you ni //terengtengtengteng//
watashi wa appudetto shite iru yo
Itsuka todokimasu you ni //terengtengtengteng//
intro OST Itazura Na Kiss – Love in Tokyo sudah berbunyi. Tanda aku harus
mencari letak sumber bunyi itu dan menekan tombol apapun agar musiknya berhenti
(read: snooze alarm) kemudian tidur. Procrastinator detected banget ya sih aku ^o^ #salahemot
Seharusnya hari ini adalah hari Minggu. Karena aku
sangat ingin melanjutkan tidurku padahal aku udah mandi tuh tinggal berangkat. Eh,entah
bisikan setan dari mana aku malah ambil bantal- simpan di lantai - tiduran - dengerin
lagu Afgan: Untukmu Aku Bertahan. Hadehh.
Seharusnya hari ini adalah hari Minggu. Karena jujur
saja aku kemarin habis perjalanan jauh Cipanas-Bandung pake motor, malam-malam.
Aku aja ini ngetik sambil ngantuk (who’s care?). Tapi, ada sesuatu yang membuat
aku senang dan membuat opening hari ini begitu indaaahnyaaa ~
Apa coba? Hehehe. Da moal jauh atuh.
Singkat cerita kejadian tidak terduga pagi itu adalah : aku terkurung di
kamar kosan. Sepertinya adik aku membawa kunci punya aku dan punya dia juga
dibawa kan jadi …….. Hwee T^T
Ngga, sih, aku nggak nangis kejer kaya gitu. Toh ada jendela yang –untungnya-
cukup untuk orang keluar masuk. Jadilah aku seperti maling di kosan sendiri.
Usoooo :))
Eits.. Masih ada pintu yang HANYA bisa dibuka pake kunci, pintu garasi.
Nah, ini baru aku nangis (Nggak, deng)
“Ottokhae .. nan ottokhae!” kata aku dalam hati. Mulai kan gue , So so
drama Korea #masiaja
Satu-satunya cara agar aku bisa keluar adalah meminjam kunci tetangga kosan. Ya,
siapapun itu! Siapa? Si .. (tibatiba wajahnya muncul di atas kepalaku) *backsound:
reff washoi J - JKT48*
Aku turun ke bawah, lihat lampu kamarnya nyala. Udah bangun apa dia? Tumben..
aku ketuk pintunya tiga kali tapi ga ada jawaban. Apa dia sudah pergi? Gumamku sambil
melihat rak sepatu yang kayaknya semua sepatunya ada disitu (hitungin sepatu
dia) hahaha parah si sasaa XD. Aku coba
ketuk pintunya lagi, tetap belum ada tanda-tanda kehidupan.
Hmm … telat ini mah telatnya pake capslock : TELAT !
Line aku belum
dibaca, bbm juga. Masih tidur nih pasti. Aaaa! Tidak ada pilihan lain aku harus
membangunkannya! Hahaha.
*kumpulkan kekuatan* *kekuatan mengetuk pintu hati !!!
‘tok tok tok’ “Jee..”
‘tok tok tok..’ “Jeniyo …”
gitu aja terus aku ada kali lima menit. Wkwk. Belum ada
tanda-tanda dia bangun. Hadudududuuu ..
“Je,” akhirnya terdengar suara “Yaa?” *suara kunci pintu
diputar*
Pintu kamarnya terbuka! Tadamm!!
“kenapa?” tatapannya… aku yakin dia masih setengah sadar. Hahaha apa
rasanya dia bangun-bangun pas buka pintu lihat seorang princess kucel pake helm kaya aku? *kemudian hujan botol
kemasan*
“Maaf, ya.” kata aku sambil rusuh as always.
“Iya gapapa, sini biar aku yang buka pintunya.” Kata dia
yang nyawanya mulai terkumpul
Usoo!! >,<
Dibukain pintu sama pagar yaampunn! Haha. Aku tahu
sebenarnya ini biasa aja tapi aku senang aja ada yang bukain pintu garasi sama
pagar depan yaampun.
“Udah biarin aku yang tutup.”
“Makasih, yaa!!” *nyalain motor*
“Iya, hati-hati ..” katanya. Aku nggak tahu dia sudah
sadar apa masih setengah sadar karena aku bangunin karea dia bilang dia baru
tidur jam empat pagi. Okay.
Whaaa. Diucapin “hati-hati” sebelum kita pergi
beraktivitas itu rasanya ……..
Rasanya kaya lagi main scooter teletubbies sambil bilang
“pidipidipidipidi poo” wkwk
Sadar, Sa. Sadar !!!
Pada akhirnya aku TELAT -lagi-
Padahal aku udah niat datang pagi di the last chapter
ini. Yah, apa mau dikata. dan terima kasih kepada adik aku yang telah membuatku terkurung di kamar kosan sehingga aku jadi mendapat ucapan "hati-hati" sebelum berangkat kerja itu awal yang indah untuk memulai hari !
Because the one who can make your best last chapter is yourself .
try to make any moment feel so good for this last chapter. like this morning, like today.
Fight o, fight o !!