Thursday, 5 March 2015

P- man



P-Man, P-Man, P-Man.. /tett tet teett/
Kupanggil dia P-Man, suaranya riang.
Datanglah oh P-Man, datanglah ke rumahkuu (?)  /teroteroterotett/
Datanglah oh P-Man ke dalam hatikuu (ga gini juga sih)
 Dengan rasa cinta(?) memberi semangat. P-Man P-Man  P-Man.. namanya P-Maaan.
*kemudian terbang*
Okay, enough. Skip that ---

P-Man (Parking Man) atau lebih dikenal dengan tukang parkir adalah seseorang yang suaranya riang(?) dan dengan rasa (mungkin) cinta kendaraan memberi semangat kepada pengendara untuk memarkirkan kendaraan mereka tepat pada tempatnya. Dan (mungkin) menjaga kendaraan anda agar tidak berpindah tempat (read: hilang). Kalaupun berpindah tempat, ya nggak jauh-jauh paling tujuannya biar kendaraan lain bisa parkir juga.
HAHAHA . apasih sa.
Dari kemarin aku mikir, bahasa inggrisnya tukang parkir tuh apa, sih? Parking man? Bener ga niih?
Terus aku mikir juga kalau di luar negeri ada tukang parkir nggak, sih? Misalnya kaya di minimarket, gitu. Nggak ada, ya? ada nggak? Ga tau nih aku belum pernah ke luar negeri #kode. Wkwk
Menurutku, pada zaman serba canggih ini, parking man dapat dengan mudah kita temukan kapan dan di mana saja. Baik yang legal maupun illegal. Heheh. Bahkan mungkin sudah menjadi profesi yang penghasilannya termasuk lumayan kalau dilihat dari banyaknya kendaraan yang parkir, misalnya.
Pernah terpikir nggak? Menjadi seorang tukang parkir itu adalah profesi yang secara sadar atau tidak mempertaruhkan nyawa mereka untuk sebuah kendaraan.
Bagaimana tidak? Ketika kita nih lagi jalan (read: baw amotor atau mobil) eh, tiba-tiba seseorang ain ke tengah jalan aja gitu stop kita biar membiarkan mobil dari pinggir lewat. Kan BAHAYA !
Gimana kalau yang di stop nggak berhenti? Gimana?
Benar-benar berani banget emang para parking man di Negara kita itu sampai nggak ngerti lagi deh. Kadang terharu .. mereka kaya gitu pasti buat mencari nafkah menghidupi keluarganya juga, kan? :’)

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...