Tahu film 100% Senorita?
Ada scene ketika Lian Xiao Fang yang sudah menyamar
jadi Chuan Fei yang (orang penting di perusahaan Formosa) melihat display baju
sebuah toko, kemudian dia tiba-tiba diajak masuk sama pegawai toko untuk
lihat-lihat new fashion item yang mereka punya.
Chuan Fei Yang itu orang penting banget. Yang jelas
adalah dia orang kaya. Jadi, saat dia masuk ke toko itu, dari yang asalnya open, langsung jadi close khusus hanya melayani chuan fei yang. Wow!
Atau …
Tahu film Boys Before Flowers?
Waktu Geum Jan di diajakin liburan sama Jun Pyo. pas
ke mall beli baju segala macem, Jun Pyo ngasih kode ke pegawai toko tapi karena
pegawai toko nggak ngerti maksudnya, Jun Pyo akhirnya nyalain alarm kebakaran
biar semua pengunjung pulang dan tinggal Jun Pyo sama Jan Di aja yang belanja.
Lalalala.
Dan kedua scene yang sudah aku sebutkan tadi .. (akhirnya)
terjadi padaku dan Jenipyo #maksa. Hehe . (Sebut saja Jun Pyo).Tentu saja dengan alur
cerita yang berbeda.
Begini :
Jumat, 5 Desember 2014. Malam itu, di sebuah toko
baju di Ciwalk. Ciwalk lagi ciwalk lagi. Wkwk. Aku, Jun Pyo, Ihsan dan teman
Jun Pyo pergi ke Ciwalk. Aku ikut ketiga cowo itu aja daripada bt sendirian di
kosan. Aku senang jalan-jalan seperti ini. Karena aku satu-satunya perempuan
jadi aku mengikuti ke mana mereka pergi aja. Lagi pula, aku tidak ada niat belanja
hari itu. Jadi aku tuh ya nemenin mereka melihat-lihat kemeja, topi, jam
tangan, yah pokoknya stuff cowok, deh! Keren-keren lagi.
Kusenang bisa naik escalator bareng Jun Pyo ! >,<
#noraklagikan
Next, ada satu toko yang terlihat sangat elegant.
Toko baju khusus pria dengan tema Korea gitu. Kalau yang mau tahu, lokasinya
itu sebelah starbuck. Dari tampilan luarnya, kita pikir “duh ini toko pasti
harganya jutaan.”
“Kayaknya mahal-mahal deh. Penasaran tapi pengen
lihat.”
“Yaudah masuk aja dulu. Lihat-lihat.”
Dan kami berempat pun masuk. Langsung tuh atmosfer-nya
berubah karena ruangannya di dekorasi dengan tema dark. Tirainya aja warna
hitam. Ada beberapa foto artis Korea dipajang di dinding dengan model baju yang
kebanyakan blazer. Backsound-nya juga lagu-lagu Korea terbaru.
“Tempat apa ini.” Kata adik aku. kayaknya pada
terkesima apa gimana aku nggak ngerti. Haha.
Jadilah kita lihat-lihat baju. Aku sama Jun Pyo
kayaknya terlalu asik milih-milih baju. Jun Pyo bahkan ga peduli waktu ada
telepon dari temennya yang ternyata Ihsan sama temannya itu ngira kita hilang. Padahal
lagi nyobain jaket di fitting room.
Seperti yang kalian tahu itu adalah toko untuk
laki-laki jadi kalian tahu dong siapa yang belanja?
Jun Pyo. Terbalik banget ya sih aku yang nemenin dia
belanja? X)) that’s no matter kalau buat aku karena bisa sama-sama kaya gini
aku senang. Dengan segala drama yang ada di pikiran aku .. hehe.
Aku ikut milihin jaket yang bagus buat dia.wuwuwu.
Lihat yang mana yang cocok dari model, bahan, dan lihat kalau-kalau ada yang
cacat. Lihat bagusnya seperti apa waktu dia cobain di depan kaca. Lihat betapa
kerennya dia waktu dia pakai jaket yang Korea banget itu. #kan #mulai
Aku kaget juga pas lihat jam sudah jam 22.00 dan Jun
Pyo masih asik milih jaket. Adik aku dan temannya menunggu di luar toko sambil
ketawa-ketawa kaya yang bahagia.
Aku yakin mereka nggak bahagia karena setelah kita
keluar toko itu pada minta pengen makan.wkwk.
Penjaga toko udah pada manyun aja. Mungkin mereka
lelah.wkwk. dan saat aku melihat ke arah pintu, toko ini sudah tutup ternyata. Perasaan
pas kita masuk masih open, deh.
Nah, dari situ aku berasa kaya lagi di adegan kedua
film yang aku sebutkan tadi. xD
Meskipun bukan aku yang belanja. Hahaha. Akhirnya
setelah sekitar 45 menit milih-milih, Jun Pyo membawa tiga kantong belanjaan
yang isinya jaket-jaket-blazer-dan syal.
“Buat nanti kan kita mau ke luar negeri. Ke Paris.” Kata
dia.
“Paris van Java.” Jawabku.
“Hahaha. Nanti aku beliin syal deh di Paris. Haha.
Maaf, ya, lama.”
“Ga apa-apa.” Kata aku yang sungguh memang nggak
apa-apa.
Aku tahu kita hanya sedang berkhayal. Tapi senang sekali
rasanya nemenin dia belanja hari itu. Berdiri di samping dia, nilai bajunya
bagus apa nggak. What a perfecto TGIF. #yeu
Apalagi pas tahu tokonya udah balikin papan jadi close. Rasanya kaya toko itu punya kita.
Kita? HAHAHA.
Iya, rasanya kaya emang toko itu special melayani
kita aja jadi orang lain ga boleh masuk :DD
Padahal mah apa atuh itu udah jam sepuluh. Kasihan
mba-nya. Tapi kan pada akhirnya beli banyak. Nggak setiap hari juga. Hehehe
#membeladiri
Scene this
store is ours pun selesai :)
No comments:
Post a Comment