Friday, 19 December 2014

R A N D O M



Dari sekian banyak drama yang udah aku tonton, aku paling suka cerita reality show Global We Got Married Taecyon dan Emma !
.
.
Kan, maneh belum apa-apa nggak nyambung. Dari sekian banyak DRAMA kamu paling suka cerita REALITY SHOW.  /close tab/
Kalau kamu mau tahu, aku nggak begitu ngikutin acara reality show kaya gitu. Sampai sekarang aja aku nggak pernah ngerti dan tertarik sama reality show Korea yang kata orang-orang lucu itu (read: Running Man). Aku pernah nggak sengaja nonton running man. Malam itu aku ga bisa tidur, pindah-pindah channel  tv dan eh, ada Running Man! Cik geura nu kumaha sih. Aku nonton dengan wajah tanpa ekspresi, melihat para pemain yang tertawa terbahak-bahak tapi aku ga ikut tertawa sama sekali. Olohok we nu aya -_- Aku terdiam. Selain karena nggak ngerti apa yang mereka tertawakan dan aku nonton itu malah jadi mikir  “ramenya tuh di mana?” Gitu.  
Kalau Global We Got Married, itu aku juga ga sengaja lagi pindah-pindah channel tv, eh, tiba-tiba muka Taecyon muncul ! ih, si ganteng dari mana-mana itu main film apa nih? Lalalala, akhirnya aku nonton deh sampai keterusan dan ternyata itu bukan drama tapi reality show nikah-nikahan. Hwee reality show macam apa itu asli . . . bikin envy tau ga sih? Tau.
Ya, gitu. Ceritanya tuh habisnya so sweet banget #mulai. Siapa cewe yang nggak berandai-andai punya pasangan kaya Taecyon yang sikapnya kaya di WGM itu coba siapa? Ya ada aja sih. Orang kan beda-beda.
Iya, aku cheesy sih orangnya. Suka sama hal-hal yang romantic kaya gitu. Tapi romantisnya yang nggak dibuat-buat. Nggak freak. Pokoknya gitu deh kaya Taecyon #kan #gajelas. Kaya Taecyon kaya Taecyon ke Korea aja sana -__-
Iya, aku tahu acara televisi itu memang kebanyakan nipu dan jadi bikin kita kebanyakan mengkhayal. Contohnya saja aku. Tapi, melihat hal-hal indah seperti itu siapa sih yang nggak mau kaya gitu? Aku percaya suatu hari nanti aku juga bakal kaya gitu  #cie sama siapa? yang jelas bukan sama Taecyon Ok xDD akakak. Yaiyalah

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...