Friday 6 June 2014

one time - Justin Bieber


Halo! Waktu nulis ini aku lagi dengerin lagu justin bieber-one time. My playlist nggak akan jadi topic tulisanku kali ini. Karena aku mau nulis tentang sesuatu yang baru saja terlintas dipikiranku ketika aku selesai makan malam. Random emang. Btw, pernah ditakut-takutin, nggak? Waktu masih kecil. Ceritanya lagi main ke rumah saudara atau dikunjungi saudara yg lebih tua, sebut saja kakak sepupu, misalnya. Kita-kita lagi bercanda tiba-tiba sii kakak bilang "de, mama-nya buat kakak yaa. Dadaaah" sambil meluk2 mama kamu. Dan kamu merasa dia akan memisahkan kamu dan mama selamanya. Karena kamu masih kecil, mungkin kamu percaya sii kakak akan mengambil mama. Dan yang kamu lakukan setelah melihat mama dipeluk2 orang lain, kamu akan menangis. Sukur-sukur bisa sambil melepas pelukan sii kakak yang iseng itu.
Atau gini, kamu masih kecil dan  punya adik baru bayi yang mungil imut-imut ngegemesin. Bahagia dong? Dan Kebahagiaan itu akan hilang sejenak kalau ada saudara yang datang untuk melihat adik baru kamu itu dan bilang ke kamu "adiknya buat tante aja, yaaa?" Atau "adiknya om bawa pulang, yaa?" Sambil gendong-gendong adik kamu yang kamunya aja belum boleh gendong dia karena kamu masih kecil. Karena kamu masih kecil, kamu pasti akan menganggap yang mereka katakan itu sungguhan. Pasti kamu refleks dong mengatakan tidak boleh, atau setidaknya menggelengkan kepala ketika ada pertanyaan seperti itu? Malah ada beberapa anak yang langsung menangis kalau ada yang bercanda seperti itu.
See, waktu kita masih anak-anak aja, kita udah punya rasa "tidak mau kehilangan". Mungkin dulu kita nggak sadar kenapa kita seperti itu. Dan sekarang kita tahu kenapa! Kenapa? Jawabannya kalian tahu sendirilah, ya.
Kalau belum ngerti sama yang aku bahas, kalian bisa coba ke adik sepupu, atau anak tetangga atau siapa ajadeh yang punya adik bayi baru. Terus kalian iseng godain "eh, adiknya buat aku aja deh, ya? Mau kakak bawa pulang boleh yaa?" Sambil gendong atau pegang adik bayinya. Dan perhatikan ekspresi mereka. Sebagian mereka akan diam sambil lihat kalian dengan tatapan ga ngerti, sebagian lagi akan menggeleng -dan akan menangis kalau kamu terus godain-, sebagiannya lagi akan mengangguk dengan ekspresi yang sebenarnya nggak rela. Sebagian lagi akan langsung nangis histeris dan kamu akan kena omel mama atau papanya :v
Hal kecil, sih. Bercandaan yang biasa, tapi dari situ kita bisa lihat kalau dari kecil kita  nggak mau orang yang kita sayang diambil orang lain. Beda lagi kalau diambil sama yang sayangnya lebih dari kita, Allah SWT.. 

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...