Sunday, 31 March 2013

*fakesmile*

Semua orang... aku rasa.. pernah melakukan itu (baca: fake smile). ya, senyum palsu. senyum yang bertujuan bukan untuk memperlihatkan kebahagiaan. senyum yang bertujuan untuk menutupi apa yang sebenarnya kita rasakan. terdengar munafik memang, tapi itu memang ada, dan mungkin kita pernah melakukannya baik disadari atau tidak.

Kau tahu? senyum palsu itu lebih menyakitkan daripada  menangis. karena senyum palsu itu menahan perasaan kita untuk menangis. Jika kalian pernah menahan nangis pasti tahu rasanya seperti apa. Sakit bukan, menahan air mata yang akan keluar? Dada akan terasa sesak sekali dan itu sakit.


fake smile itu menyakitkan dan kalau kau tahu.. fake smile itu sebenarnya menunjukkan betapa lemahnya dan rapuhnya diri kita. kau tahu, fake smile itu menyakitkan. tapi aku masih suka menggunakan fake smile di saat aku tidak ingin melihat orang lain sedih karena aku. yah.. banyak sekali cerita tentang fake smile yang pada akhirnya membuat kita menjatuhkan air mata. seperti di drama-drama itu. tapi aku sudah lama juga nggak nonton drama. 

Terima kasih. aku sayang kaliann:)
*jump jump jump!*


No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...