Saturday 24 September 2016

My O-cooking-tober List

Hulaaa!
Siapa nih yang diam-diam masih suka mengunjungi blog aku?
Kangen sama tulisan aku, yaaa? Hehe.
Ada banyak draft yang belum aku publish karena emang tulisannya ga belum ada yang beres. Huft.
Dan malah tulisan ini yang di post karena tadi kepikiran ini gitu aja.

Waktu aku lagi iris-iris bawang buat masak sarden, tiba-tiba aku sadar selama jadi anak kost aku bisa dibilang nggak rajin-rajin banget masak. Nggak rajin-rajin banget = Malas.
Lihat aku. Kemampuan masak aku masih jauh diatas standard istri idaman.
Padahal di tempat aku itu ada dapur, kulkas, dan semuanya.
Kenapa nggak aku manfaatkan fasilitas ini buat KONSISTEN masak?

Kalau mau cari alasan, aku pasti bakal bilang "Boro-boro masak. Pulang kerja aku harus kuliah. Pulang kuliah itu malem aku udah cape banget." :( #Payah
Tapi asli emang cape, sih.
'Cape' sering kali banget menjadi excuse aku buat nggak masak.
Terus aku pikir, gimana nanti kalau suatu saat aku jadi ibu rumah tangga?
Masih mau pake alasan 'cape'?

Kebayang nggak, sih, misalnya pas suami kamu pulang kerja terus nanya:
"Sayang, aku lapar, nih. Hari ini kamu masak apa?"
"Hmm.. Maaf, hari ini aku nggak masak soalnya aku cape."
Your husband must be like, "What The Hehh!!!?"
Nggak. Nggak. Nggak. Aku  nggak boleh kaya gitu. Aku harus jadi istri yang profesional. #Hazeg #intermezo

So, kalau biasanya aku cuma masak telur dadar, mi kornet, omelet mi, sarden, goreng ayam, nasi goreng, dan menu sederhana lainnya. Sekarang aku harus bisa bikin sayur dan menu makanan yang levelnya lebih tinggi. Selain hemat, skill masak aku jelas akan terasah.

Aku suka nonton tutorial masak, video-video resep gitu tapi nonton doang, udah. Jarang banget ada yang langsung aku coba bikin. Nah, nanti sepertinya aku akan update masakan apa aja yang udah aku buat lengkap dengan review dan resepnya. Biar aku rajin dan jadi pinter masak terus masuk kriteria calon istri goals deh. wkwkwk. #ApaanLagi

Minggu depan aku mau coba olah buncis. Cukup menantang karena kan harus potong miring-miring gitu kan. Masih bingung nih antara bikin sayur buncis yang pake kuah apa ditumis yaaa?

Stay Tune! 

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...