Jujur saja aku sudah lama nggak buka
profilnya. Intinya aku udah lama nggak stalk dia gitu. Dan entah bisikan dari
mana tiba-tiba tanganku mengetik namanya di kolom search dan bam! Jadilah koko
crunch!! -__-
Singkat cerita lagi aku nggak sengaja klik
link link link dan melihat sebuah foto yang tanpa aku harus bertanya pun aku
tahu kalau sekarang dia sudah memiliki yeoja chingu alias pacar. Ya, sepertinya
begitu dan memang begitu.
Rasanya? Rasanya seperti apa yang pernah
aku bayangkan menjadi kenyataan. Apa
yang pernah aku bayangkan? Sebut saja ini alay atau bahkan lebih dari itu, aku
pernah membayangkan (ini dramaku waktu masih suka chat sama dia, sebelum dia
ngilang) kalau dia ulang tahun aku datang ke tempatnya gitu. Bikin surprise
kecil. (sahamanehsihsa-hehe-kan lagi drama. yamaap) Persis kaya yang aku lihat
difoto itu. Aku rasanya kaya speechless aja gitu.
Apa
yang aku bayangkan itu bisa jadi kenyataan meskipun kenyataannya bukan aku yang
ada di kenyataan itu. #eaa
Aku rasanya tuh kaya “oh, okay. I know now”
gitu.
Rasanya kaya apaya aku dalam hati tuh kaya pengen
ngomong, “Tega banget parah.” Tapi kok kayaknya aku norak, ya. Hahaha. aku ... aku benar-benar merasa.. seharusnya aku ikut
senang karena difoto itu dia terlihat senang sekali. Sumringah.
Bisa aja sih aku mendeskripsikan apa yang
aku rasakan waktu itu di sini. Tapi buat apalah.
Aslinya aku nggak tahu kalau dia udah punya
yeoja chingu. Chinguuu baa!
Seandainya aku tahu, aku mungkin ga akan
nunggu hari itu (read: hari ulang tahun dia). Ngapain? Kalau aku tahu, aku
nggak akan nulis surat sepanjang panjang buat dia. Kalau aku tahu, aku nggak
akan ketik nama dia setiap hari di kolom search. Nggak akan.
Akenapa aku baru tahu kalau dia udah jadian
sehari setelah dia ulang tahun? Kenapa? Nyateuing. Aku Cuma bisa ketawain diri
aku aja. Biar kaya lucu. Biar kaya aku baik-baik aja. Tapi emang aku baik-baik
aja kok. Aku Cuma .. kaget. Sedikit.
Seharusnya aku peka. Peka kalau dia mungkin
cuma mimpi.
Seharusnya aku tahu kalau menghilangnya dia
itu adalah kode kalau dia nggak mau berteman sama aku. Jadi kita sebatas
mengetahui aja. Aku tahu dia, dia tahu aku. Udah.
Seharusnya aku mengerti itu sejak dia
menghilang. Ya, aku tahu sih cuma aku aja yang pura-pura nggak tahu. Hahaha.
tega banget sih sebenernya. Tapi nggak akan ada kata tega kalau dari awalnya
aku nggak berharap dan nge-drama.
So? Move on? Gaya lu sa move on move on. Jadian
aja ga pernah :))
No comments:
Post a Comment