"Ketika kamu menyukai orang lain, kamu tidak akan kenal dirimu yang sebelumnya."
Kata-kata itu pernah aku baca di subtitle film yang aku lupa film apa. Hehe. Kalau aku ingat, aku akan edit dan memberikan credit-nya, ok!
Aku rasa kata-kata itu benar dalam konteks apapun. First love, first sight, move on, bahkan jika kita sudah punya pasangan sekalipun. Semuanya akan berubah saat kita mulai menyukai seseorang.
Iya, kan?
Setiap hari tersenyum karena bertemu atau sekedar mengingatnya. Hal biasa menjadi istimewa. Hati berdebar-debar, selalu ingin di dekatnya, dan semua terasa lebih indah.
Sebelumnya kamu tidak begitu, kan?
Jadi, sudah berapa kali kamu tidak mengenal dirimu yang sebelumnya?
Aku pernah bilang, aku menyesal tidak menulis banyak karena ternyata hal yang tidak ditulis akan terlupakan lebih cepat. Banyak hal yang aku hanya ingat kalau diingatkan atau ya kalau aku coba mengingatnya sambil bergumam, "That was.. me?" gitu.
Kalau kalian stalker pembaca setia tulisanku dari 10 tahun lalu, pasti tahu bagaimana aku menjadi 'aku yang lain'. Kagum sama ini, suka sama itu, berharap sama ini, nge-halu sama itu. Sampai akhirnya menikah. Lalu melupakan blog ini cukup lama. Gomenasai ne..
Aku sengaja tidak menghapus tulisan-tulisan lama untuk aku baca-baca lagi kalau aku lagi ingin bertemu aku yang polos itu. Beberapa aku draft karena memang sudah waktunya. Hehe.
Kalau dibaca saat ini jadi cukup menghibur, loh.
Padahal dulu nulisnya galau setengah mampus. wkwk.
Kasihan :(
Ya, aku masih ingat beberapa moment itu karena aku menulisnya. Setidaknya, aku jadi punya cerita sedih sekaligus komedi (bagiku).
Nggak tahu kalau bagi kalian pembaca setia blog ini gimana?
Komen di bawah, yaa!
Aku masih kaku, nih.. ngetik-ngetik gini.
Ngetik, baca, hapus lagi. Ngetik, baca, hapus lagi. Ngetik, baca, suami minta buatin kopi. Ngetik, baca, anak manggil. wkwk. #SiEtaCurhat
Sudah beda, memang.
Tapi ya, menurut ke-sotoy-anku, sebenarnya kita tidak sepenuhnya berubah. Kita ya tetap kita, yang berubah itu hanya fokusnya. Apalagi kalau ada 'seseorang' yang mengalihkan. Entah karena dia tiba-tiba datang seperti Maudy Ayunda atau karena kita memilihnya.
Sebenarnya bukan masalah kalau masih suka-sukaan, mencari jodoh(?), atau mau move on gitu. Malah sepertinya memang harus menjadi kita 'yang lain' untuk bisa lupa menerima dan tetap melangkah.
To be noted, akan jadi masalah jika kamu sudah punya pasangan lalu menyukai orang lain. Karena sekali kamu suka orang lain, kamu ga akan kenal sama kamu yang sebelumnya. You know what I mean?
Kamu menjadi orang baru yang mungkin akan lupa kalau kamu sudah menyayangi seseorang. Itu.. menyeramkan.
Mungkin aku akan bahas itu di tulisan yang lain, kapan-kapan? Jaa!
No comments:
Post a Comment