Friday 4 December 2015

Winter in December



Suatu hari nanti, pada bulan Desember, aku akan berdiri di suatu tempat indah yang belum pernah aku kunjungi, bersamamu, bersama ayah dan ibu, bersama keluarga kita. Memakai syal dan  berlapis-lapis pakaian yang kemudian ditutup jaket yang tebal. Tidak lupa menutup kepalaku dengan topi rajutan yang hangat.
Membeli beli kopi di vending machine (Ada, kan?) untukmu dan coklat panas untukku. Sayangnya di sana pasti tidak ada gorengan.
Salju.

Suatu hari nanti aku akan melihatnya langsung. Merasakan seperti apa dan seberapa dinginnya butiran  berwarna putih itu. Tidur diatas salju, main salju! (kalau aku kuat) Ayah selalu bilang aku tidak akan kuat berada di tempat yang dingin seperti itu, aku bisa mati kedinginan karena kurus.  Karena itu aku harus banyak makan!
Hari itu, aku akan buktikan pada ayah kalau aku bisa bertahan di tempat yang suhunya mencapai minus sekalipun. ^^
Aku ingin –setidaknya- satu kali dalam hidupku, melihat salju.   

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...