Friday, 27 September 2013

apasih



Suatu hari yang gue lupa hari apa dan bulan apa, gue nonton Refrain sama tante. Asalnya gue mau nonton sendiri. Self service gitu. Akhirnya tante juga  mau nonton jadi kita nonton bareng dehh :D
Refrain. Itulooh film yang diperankan sama Maudy Ayunda dan Afgan. “Kalau cinta jangan setengah-setengah” itu quote yang terpampang di  posternya. Cinta apaan? Gue sama sekali nggak ada bayangan apa-apa pas baca quote-nya. Datar aja gitu. Mungkin karena gue lagi nggak cinta sama siapa-siapa. *shrugged*
Film drama Indonesia. Nggak akan jauh-jauh dari kisah cinta dua insan yang punya setting di luar negeri. As far as I know, KEBANYAKAN film drama Indonesia tentang cinta anak muda itu latarnya di luar negeri terus. Itu yang bikin ceritanya jadi klise kalau menurut aku.  Tapi kan namanya juga cerita jadi yaa suka-suka yang buat cerita sih. Gue Cuma komentar doang. Hehehe.
Back to the topic, (topiknya apaan sii? –LOL) gue jadi nonton film Refrain itu sekitar jam 7 malem.  Hmm, dari awal gue duduk sama tante sampai filmnya mulai, yang berdatangan tuh couple semua. SIIIING –
“…..” gue ngeliatnya tuh kaya “umm, okay. Is the film ONLY for the couple or what!?”
 HAHAHA . Di saat seperti ini gue benar-benar merasakan jadi the real jomblo. Tapi sebenernya gue nggak begitu mempermasalahkan status jomblo gue sih. (bukannya gue menghibur diri atau apa) tapi So far… gue enjoy aja. Serius.
 Melihat begitu banyak couple yang duduk dimana-mana. Gue jadi ngebayangin yang duduk disebelah gue itu seorang laki-laki keren yang nemenin gue nonton gitu. (entah siapa gue sama sekali nggak ada bayangan sama wajah laki-lakinya, Cuma sosoknya aja)  *gue senyum-senyum sendiri aja pas lampu bioskop udah gelap* -masih ngayal- 
Setelah gue tengok ke sebelah kanan gue, kursinya kosong. nggak ada sosok yang ada dibayangan gue itu. Dan disebelah kiri gue …ya tante gue. Who else?
Mungkin kalau kursi yang gue dudukin bisa ngomong, dia bakal bilang, “yawdasii kalau jomblo ya jomblo aja. Gausah tengok kanan kiri. Tonton aja filmnya.” . I was like, Ummm.. okay. Dan gue mulai fokus nonton filmnya.
Dua jam kemudian … The End.
 IYA, The End. Filmnya The End. dan cerita gue baru akan dimulai …….

No comments:

Post a Comment

Dua Puluh Tahun

Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...