Saturday, 28 February 2015
Sunday, 22 February 2015
Brown eyes
Remember the first day when I saw your face
remember the first day when you smiled at me
you stepped to me and then you said to me
I was the woman you dreamed about
remember the first day when you called my house
remember the first day when you took me out
we had butterflies although we tried to hide it
and we both had a beautiful night
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to find true love
I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you see he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tell his soul
Remember the first day, the first day we kissed
remember the first day we had an argument
we apologized and then we compromised
and we haven't argued since
remember the first day we stopped playing games
remember the first day you fell in love with me
it felt so good for you to say those words
cause I felt the same way too
remember the first day when you smiled at me
you stepped to me and then you said to me
I was the woman you dreamed about
remember the first day when you called my house
remember the first day when you took me out
we had butterflies although we tried to hide it
and we both had a beautiful night
The way we held each others hand
the way we talked the way we laughed
it felt so good to find true love
I knew right then and there you were the one
I know that he loves me cause he told me so
I know that he loves me cause his feelings show
when he stares at me you see he cares for me
you see how he is so deep in love
I know that he loves me cause its obvious
I know that he loves me cause it's me he trusts
and he's missing me if he's not kissing me
and when he looks at me his brown eyes tell his soul
Remember the first day, the first day we kissed
remember the first day we had an argument
we apologized and then we compromised
and we haven't argued since
remember the first day we stopped playing games
remember the first day you fell in love with me
it felt so good for you to say those words
cause I felt the same way too
I'm so happy so happy that you're in my life
and baby now that you're a part of me
you showed me
showed me the true meaning of love
and i know he loves me
and baby now that you're a part of me
you showed me
showed me the true meaning of love
and i know he loves me
and when he looks at me his brown eyes tell his soul
this song is for you. there's no doubt .. I love you
Thursday, 19 February 2015
Sebentar Lagi
Jadi iya, itu aku yang disuruh tidur malah ngeles "sebentar lagi" nggak ngerti juga "sebentar lagi"-nya tuh selama apa. hahaha. habisnya gamau udahan x(
wkwk. please deh sasaaa.udah jam berapa ituuu.. besok kerja juga. hehehe #nyengir #aja
dan iya, kalau udah kangen, dia mah suka gitu kaya lagi skype-an malah mau udahan karena kalau lihat aku jadi tambah kangen. heee? .hahaha. gemesinn!
sama aja, bilang mau udahan tapi akhirnya udahannya jam tiga kurang.
ya ampun
.
.
.
KANGEN!
wkwk. please deh sasaaa.udah jam berapa ituuu.. besok kerja juga. hehehe #nyengir #aja
dan iya, kalau udah kangen, dia mah suka gitu kaya lagi skype-an malah mau udahan karena kalau lihat aku jadi tambah kangen. heee? .hahaha. gemesinn!
sama aja, bilang mau udahan tapi akhirnya udahannya jam tiga kurang.
ya ampun
.
.
.
KANGEN!
Tuesday, 10 February 2015
hasil insom semalam
Lately, setiap
tidur aku suka terbangun gitu aja. Gatau kenapa.
Biasanya sekitar
jam satu pagi ya antara jam segitu. Terus bengong.. Lihat handphone, terus suka
senang kalau tahu ada pesan dari dia. Meskipun singkat banget ya emoticon aja
tapi aku senangnya udah kaya diajak berlari kencang.
Aku kadang heran
kenapa emosi aku tuh suka kaya super excited banget kalau udah dapet
notifikasi, dan itu dari dia. Kaya misal aku lagi kerja, lagi ngelamun (lagi
ngelamun apa kerja sih -__-) terus tbtb hp bunyi dan itu dari dia. It was such
a moodbooster. Like magic! Wow. Hehe.
LDR itu nggak
gampang, loh. Ga banyak orang yang bisa atau sanggup buat jalanin hubungan
jarak jauh kaya gini. Ga sedikit orang yang pesimis sama hubungan yg jarak
jauh.
Teman aku,
misalnya, dia pernah bilang, "duh kalau aku sih ga sanggup kalau harus
LDR."
Lalu aku nyeletuk
gini, "ya kamu, ga LDR aja udah selingkuh apalagi LDR." Ups. Frontal
banget ya tanggapan aku. Tapi emang kenyataannya begitu. Karena ..aku tahu bgt
dia udah punya pacar tapi suka jalan sama cewe lain yg ga lain teman aku juga yg
dia juga udah punya pacar. Sebagai teman aku udah ngasih tau, but that's their
choice and none of my business. Aku cuma sebatas ngasih tau aja. Urusan mereka
tetap kaya gitu atau gimana selebihnya urusan mereka.
Jauhkan dari hal
yang kaya gitu yaa Allah.
Lagian, aku ga
pernah ada niatan buat kaya gitu. Aku kalau udah suka apalagi sayang sama satu
orang, yaudah. Hal-hal lain ngga akan aku waro. Serius.
Meskipun misal cowo
itu cuma bercanda kaya "sasa kamu sama aku aja bla bla bla." ,
"sasa pulangnya sendirian?" Bla .. Bla .. Bla. Mau tau? Aku nggak
pernah waro dan tanggepin itu. Mau dia manas2in aku kaya misal, "kamu LDR?
LDR mah selingkuh loh sama aku aja mending" dih ya aku cuma raised eyebrow
aja. Dalem hati "ya elu kali yg kalau LDR-an selingkuh."
Gitu.
Heuras emang aku
mah gini.
Tapi, ada juga
teman aku yang dia dukung dan suka ngasih aku semangat karena tau aku LDR.
Semangat di sini tuh kaya ngasih nasehat gitu yang intinya jangan kalah cuma
karena jarak aja. Meskipun dia dulu pernah LDR dan gagal, tapi dia ga pernah
bikin aku berpikiran pesimis tentang LDR. Yang ada aku dikasih tahu "kamu
tuh kalau LDR gini , gini .. Harus terus komunikasi. Bla bla bla. Bisa,
kok.." "Emang banyak yang LDR itu gagal, kaya aku juga kan. Tapi ga
sedikit juga yang berhasil. Karena itu kembali ke kitanya sendiri." Sama
kata2 favorit aku tuh yang "emang bakal selalu ada yang lebih baik itu
banyak. Tapi orang yang tepat itu cuma satu."
Ya, yang lebih
pasti banyak. Coba aja, yang lebih baik dari aku aja banyak banget. Bala malah.
Lebih segalagalanya deh. Tapi, yang tepat itu emang cuma satu. Dan semoga aku
adalah orang yang tepat dari sekian banyak orang yang lebih baik buat dia.
(Aamiin) begitu juga sebaliknya. Semoga dia adalah orang yg tepat dari sekian
banyak orang yg lebih baik.
Ngerti kan?
Meskipun aku tahu
banyak banget orang yg jaaauh lebih baik dari aku di sana, tapi aku selalu
berusaha buat jadi yang terbaik. I'm trying.
Kembali ke LDR.
Yang kata orang LDR mah apa sama aja kaya jomblo, pacarannya sama handphone,
bla bla bla. Okay. Mereka bisa bilang kaya gitu mungkin karena mereka pernah
gagal, pernah punya pengalaman buruk soal LDR.
Emang riskan
banget, sih. Karena kita kan jarang ketemu dan ga tau juga di sana dia gimana.
Kita gatau.
Kuncinya itu ya
percaya sama komunikasi dan komitmen. Kalau udah komitmen khususnya komit ama
diri sendiri aja dulu deh, ya no matter what, everything will be fine. Terus
percaya. Ini yg agak susah karena pikiran2 negatif itu pasti ada aja kaya
"dia jalan sama siapa?" "Lagi ngapain ya? Kok ga bales2"
atau apalah pikiran yang bikin kita cape sendiri juga pada akhirnya karena cuma
wondering wondering aja. Makanya komunikasi itu perlu bgt. Zaman sekarang udah
canggih. Jadi ga mungkin lah dalam sehari itu ga komunikasi itu ga mungkin.
Alasan sibuk? Itu klise. Bukan masalah sibuk atau nggaknya, tapi masalah mau
nyempetin atau nggaknya. Karena sesibuk apapun kalau kita nyempetin ya bisa.
Meski cuma sebentar tapi yg penting ada. Dan ya kita harus ngerti. Coba ngerti
meski kadang susah. Jujur aja.
Aku ga bilang LDR
itu gampang. Susah tau. Ga enak? Iya. Ga bisa ketemu kapan aja kita mau, kalau
mau ketemu harus siapin budget yg ga sedikit (realistis aja ini mah), ga bisa
langsung ada di dekat dia pas dia butuh teman (ini yg paling nyesek), dan
banyak aja. Terus kenapa atuh LDR? Ya karena dia yg aku suka, yg aku sayang
kebetulan tinggalnya jauh dari tempat aku. Lucu, kalau misalnya suka dan sayang
sama orang jadi ga jadi karena dia jauh. Come on!
This is my choice.
This is his choice. Semuanya tentang pilihan. Gimana kamu bisa tahu kalau kamu
sayang sama dia, gimana kamu bisa tahu kalau dia ga bakal 'main-main' di sana,
itu semuanya pilihan. Aku yang milih sayang sama dia. Aku yang milih buat
percaya sama dia.
Percaya itu mahal
banget, loh. Sekali kamu sia-sia in, jangan harap bisa kaya dulu lagi. Ga ada
kepercayaan yang kalau udah dikhianatin bisa jadi utuh lagi itu ga ada.
Dia milih aku aja
itu udah sesuatu yang amazing buat aku. Berani terima resiko kalau kita ga
(belum) bisa sering ketemu, dan paket2 lain yang sedih aja kalau bandingin sama
couple yang ga LDR.
Jadi, dia yang
milih aku. (Lah kok jadi kaya lagu anang ashanty) hehe. Dari sekian banyak
perempuan yg jauh lebih baik, dia milih aku. Dan aku hargai itu. Karena aku
juga milih dia.
Dan LDR itu bukan
pilihan. Tapi keadaan.
Siapa emang yg mau
LDR? Kayaknya ga ada. Keadaannya aja yg memang nuntut kita ga bisa ketemu
segampang nemuin minimarket di jalan. LDR itu keadaan, bukan pilihan. Ya kalau
kamu keukeuh LDR itu pilihan ya monggo. Dia milih aku, tapi karena saat ini aku
jauh, ya mau gamau harus terima kalau kita gabisa ketemu setiap waktu.
Begitupun aku. Jadi tetep kalau menurut aku LDR itu bukan pilihan.
Selingkuh tuh yg
pilihan. Kalau baca artikel tentang LDR atau orang yg gagal LDR kebanyakan karena
ada orang ketiga. Lucu, ya? Orang ketiga?
Aku ga percaya sama
orang ketiga adalah perusah hubungan. Mereka itu penunjang perusak hubungan.
Yang perusaknya ya orang yg Memilih buat selingkuh. Karena kalau kata kak dori
:
Seberapa besar kalian
memperjuangkan sebuah hubungan? Seberapa besar arti hubungan kalian? Ngga ada
hubungan yang sempurna, ngga ada pasangan yang sempurna.
Lagian kalo emang bener true love, mau orang
ketiga keempat kelima kesepuluh keseratus ada jg gak ngaruh sama sekali.
terus kalau kata om eja :
Orang ketiga.
Bosen.
Dan lain lain cuma alesan sih.
Kalo emang dari awal udah mikirin buruknya doang, just dont.
Dan biasanya yg khawatir duluan itu yg insecure dan biasanya dia yg fail duluan."aku takut kamu disana selingkuh"
Pasti yg ngomong yg selingkuh duluan.Mikir positifnya aja. Trus jalanin.
Pasti yg ngomong yg selingkuh duluan.Mikir positifnya aja. Trus jalanin.
Yg jauh aja bisa gue pegang kepercayaannya.Gimana kalo deket.
Kasarnya kaya maen game, gue ketemu rajanya duluan.
Jadi one day pas kita siap untuk satu kota, satu tempat, satu daerah, satu atap, masalah kepercayaan udah bukan problem utama :)
Kalo beneran suka sama orang. Lo ga akan jatuh cinta sama orang lain lagi.
Dan aku setuju. Itu
mah akal-akalan mereka aja yang emang saling waro padahal tahu salah satu dari
mereka udah punya pacar.
Dan menurutku,
kalau memang sayang, bagaimana bisa jenuh?
Bagaimana nantinya
kalau sudah hidup bersama?
Jadi, kalau ada yg
bilang "dia yang deketin aku duluan. Aku sama sekali ga ada niat buat
deket sama dia." Tapi kenyataannya dia deket sama dia, itu bullshit. Itu
mah ya dia aja yang milih buat deket sama dia. Dia dia dia lieur ah. Mungkin
emang bener dia (third person) ini yg duluan deketin entah gimana caranya ya
namanya juga ngebet dan gatau diri. Udah tau misalnya cowo/cewe itu punya
pacar, masih berusaha tebar pesona. Tapi, kalau cowo/cewenya juga yang ngewaro,
yaudah. Berarti emang cowo/cewe itu milih buat selingkuh. Inget, ya, memilih.
Memilih itu dalam keadaan sadar loh.
Dan alasan apapun
kalau udah kaya gitu, aku ga bisa terima. No excuse.
Makanya aku selalu
berdoa semoga hal kaya gitu ga terjadi. Aamiin.
Aku udah bukan anak
kecil polos lagi. Hehe. Yang bisa dibohongin sama katakata bulshit yang bilang
"aku mah ga suka sama dia, dia aja yg deketin" (tapi jalan bareng)
atau "meskipun gitu da aku mah sayangnya sama kamu" (tapi jalan
bareng dan perhatian) halah bulsit semua. Jauhkan dari hal seperti itu yaa
Allah..
Kembali!
Kita.. Ngga akan
selamanya kaya gini. Ini tuh kaya ujian buat naik level aja. Biar buat kita
lebih canggih. Lebih dewasa..
Ngga apa sekarang
jarang ketemu. Udah resikonya kaya gini. Aku atau kamu juga ga mungkin pindah
semudah itu buat biar bisa sering ketemu. Tapi, aku punya rencana dan aku yakin
kamu juga. Rencana yang emang kalau dipikir itu ga sebentar, tapi pada akhirnya
itu buat kita.
Karena kita kaya
gini juga bukan tanpa tujuan, kan. Please banget kalau LDR-an terus tanpa
tujuan mah mending gausah. Wasting time, money, and age. Ya, karena aku juga
udah bukan anak kecil lagi, jadi ...
Berjuanglah, sa!
Yang namanya
masalah atau apa itu pasti ada.. Dan kamu harus bisa menyikapinya secara
dewasa. Anggap aja inituh proses buat kita lebih dewasa menghadapi apapun itu.
Ya... Dia yang sekarang,
yang semoga kelak juga menjadi dia untuk masa depan.
Siapa sih yang
nggak mau ketemu sama orang yg kita sayang dan sayang sama kita setiap hari?
Kalau mau ketemu setiap hari ya nikah atuh. Hehe. Tapi nggak segampang itu
juga, kan.. Jadi nikmatin, jalani prosesnya. Cerita kita mungkin memang harus
kaya gini.. Inget aja, usaha keras itu tak akan mengkhianati. LDR itu termasuk
usaha keras kalau kata aku. Aku juga lagi berusaha kok. Kamu juga kan :)
Dengan kamu milih
aku dan nerima keadaan kalau aku nggak (belum) bisa selalu ada di dekat kamu
waktu kamu butuh aku aja aku udah such a lucky girl in the world-lah
istilahnya.
See you :*
Friday, 6 February 2015
Hi, you ! yes, you.
What I'm trying to say is ..
if you're reading this, please keep reading, because there are certain things I'd like you to know..
commitment is not something I take lightly, so I want you to know that if I finally say 'yes',
it means that I'd stay with you through whatever. I want you to know that sharing your fears and insecurities with me wouldn't make me look down on you. I'd appreciate it if you're willing to do so,
because it means that you trust me.
it means that I'd stay with you through whatever. I want you to know that sharing your fears and insecurities with me wouldn't make me look down on you. I'd appreciate it if you're willing to do so,
because it means that you trust me.
since you'd be the person I'm spending my life with, please take a good care of my heart and don't break my trust as I would not do to you.
sincerely, me
Subscribe to:
Posts (Atom)
Dua Puluh Tahun
Tenang, kali ini kita tidak akan bertemu aku 20 tahun lalu. Haha. Dua puluh tahun adalah alasanku 'menolak' orang yang pertama kali ...
-
Heyylowww!! Everybadeeh .. jumping yeah jumping yeah everybooody! *stop that* tulang tangan aku yaampun ..yaampun woohoo! bukan, ini b...
-
A crazy ... Little thing called love (?) Bukan. Ini bukan tentang cinta. Hehe. ini tentang ‘orang gila’. Tema ini tiba-tiba muncul d...